Social Icons

Pages

Kamis, 26 Januari 2017

Pemupukan Berimbang Pada Padi Sawah

PEMUPUKAN BERIMBANG PADA PADI SAWAH

oleh : Herlina, SP
UPTD BP3 Kecamatan Taliwang

Demplot Pemupukan Berimbang di Desa Lalar Liang, Kec. Taliwang

PENGERTIAN PEMUPUKAN BERIMBANG

Pemupukan berimbang dapat diartikan sebagai pemupukan yang lengkap (Urea, TSP/SP-36, KCl ) dengan tetap memperhatikan kebutuhan unsur hara mikro. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, unsur hara mikro (terutama unsur hara mikro esensial) mempunyai peranan penting dalam metabolisme dan proses fisiologis tanaman yang ujungnya berpengaruh terhadap produksi tanaman.

Prinsip berimbang dalam pemupukan padi sawah adalah keseimbangan antara ketersediaan hara yang ada dalam media tumbuh (tanah sawah) dan kebutuhannya bagi tanaman padi.

Konsep Pemupukan Berimbang dalam budidaya padi sawah harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:
  • Status hara tanah
  • Kebutuhan tanaman, dan
  • Target hasil
Dalam praktek budidaya tanaman padi sawah, pemberian pupuk harus mempertimbangkan jenisnya, jumlah atau dosisnya serta waktu pemberian. 
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dan efisien, maka petani (pelaku usaha tani) sebaiknya mengupayakan : 

  • Menambahkan kotoran hewan/binatang ternak untuk meningkatkan kandungan bahan organik dalam tanah 
  • Disarankan menggunakan Pupuk Pelengkap Cair (PPC) yang kandungan unsur mikronya lengkap 
  • Mengukur status hara tanah menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) 
  • Menggunakan Bagan Warna Daun (BWD) dalam pemberian Nitrogen (N)

FUNGSI UNSUR HARA BAGI TANAMAN

NITROGEN ( N )
  • Membuat tanaman lebih hijau segar. 
  • Mempercepat pertumbuhan tanaman. 
  • Komponen pembentuk protein, asam amino, dan klorofil. 
PHOSFOR (P2O5) 
  • Memacu sistim perakaran yang baik. 
  • Berperan dalam pembentukan bunga dan buah. 
  • Meningkatkan rendemen dan komponen hasil panen, mutu benih dan bibit.
KALIUM   (K2O) 
  • Membuat tanaman lebih tegak dan kokoh. 
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama/penyakit dan kekeringan. 
  • Berperan dalam pembentukan pati, gula, dan minyak. 
SULFUR   (S)
  • Meningkatkan kelas mutu hasil panen
  • Meningkatkan ketahanan hasil panen. 
  • Komponen penting penyusun asam amino. 

SYARAT UTAMA AGAR UNSUR HARA DI DALAM TANAH DAPAT DISERAP OLEH TANAMAN SECARA OPTIMAL adalah HARUS  IDEAL

Komposisi Tanah Ideal


PENGERTIAN BAHAN ORGANIK

Bahan bahan yang berasal dari limbah tumbuhan atau hewan atau produk sampingan seperti pupuk kandang atau unggas, pupuk hijau, dll.

Fungsi Bahan Organik :
  • Menyediakan unsur mikro hara 
  • Meningkatkan kesuburan 
  • Pemupukan menjadi efisien 

FUNGSI PUPUK ORGANIK

1.   Memperbaiki fisik tanah   
  • Memperbaiki struktur dan tata udara tanah sehingga penyerapan unsur hara menjadi lebih baik. 
  • Meningkatkan daya sanggah air tanah sehingga ketersediaan air dalam tanah menjadi lebih baik. 
  • Menggemburkan tanah sehingga perkembangan perakaran lebih optimal. 
2.  Memperbaiki sifat biologi tanah 
  • Bahan organik merupakan sumber energi bagi mikroba tanah sehingga mikroba tanah berkembang lebih optimal.
  • Tanah dikatakan subur secara biologis jika mengandung minimal 10.000 mikroba tiap gram tanah.
3. Memperbaiki sifat kimia tanah : 
  • Sebagai penyedia unsur hara walaupun dalam jumlah kecil.
  • Menjadi penyangga unsur hara dalam tanah sehingga kehilangan unsur hara tanah berkurang dan pemupukan menjadi lebih efisien.
Kondisi Umum Tanah Sawah di Indonesia Bahan Organik  Kurang dari 1 % supaya kondisi tanah kembali ideal HARUS diberikan Bahan Organik 

MANFAAT PEMBERIAN BAHAN ORGANIK KE DALAM TANAH  :
  • Produksi Hasil Pertanian Meningkat 
  • Penggunaan Pupuk Lebih Efisien 
  • Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup
Kegiatan Pemupukan Pada Padi Sawah

 

Sample text

Blogger news

Sample Text

Blogroll

Sample Text

 
Blogger Templates