Social Icons

Pages

Senin, 09 Juli 2018

Budidaya Tanaman Jagung


BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG



oleh : Herlina, SP
UPTD BP3 Kec. Taliwang


Langkah-langkah yang dilakukan dalam budidaya tanaman jagung.

1.      Memilih Benih

Dalam memilih bibit jagung sebaiknya harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat, karena langkah awal ini akan sangat menentukan keberhasilan anda dalam menanam jagung.
  • Baca dengan benar tanggal kadaluarsa yang ada dikemasan benih, pilih yang kadaluarsanya masih lama. Daya tumbuh benih sangat dipengaruhi oleh lamanya bibit tersebut disimpan, semakin lama maka daya tumbuhnya akan semakin kecil.
  • Cari tahu karakteristik dari tanaman jagung tersebut, seperti apa tumbuhnya, ketahanan terhadap hama, keseragaman ukuran biji, tidak ada kutu / hama gudang, dan masa panennya.





2.      Menyiapkan Lahan Tanam

Untuk menghasilkan tanaman jagung yang subur dan menghasilkan buah yang super, lahan tanam atau kebun harus digemburkan terlebih dahulu.
  • Mengolah tanah untuk media pertanaman dilakukan dengan cara membalik dan memecahkan bongkahan tanah agar diperoleh tanah yang gembur sehingga keadaan airase tanah dapat diperbaiki.
  • Penggemburan dapat dilakukan dengan cangkul atau bajak.
  • Setelah itu dapat diberi dengan pupuk kandang atau kompos, taburkan secukupnya saja jangan terlalu berlebihan.


Persiapan Lahan Demplot Tanaman Jagung di Desa Lalar Liang




3.      Penanaman Jagung

Setelah lahan sudah siap, penanaman jagung hibrida dapat dilakukan.
  • Penanaman dilakukan dengan membuat lubang-lubang menggunakan tajuk atau tugal (kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya).
  • Penanaman dilakukan dengan ukuran 70cm x 20 cm (70cm adalah jarak antar baris, 20cm adalah jarak antar tanaman jagung).
  • Kedalaman lubang sekitar 3-5 cm, masukkan bibit 1-2 biji setiap lubang, dan tutup dengan menggunakan tanah di sekitar lubang. Penutupan dapat dilakukan dengan menginjak tanah yang ada disekitar lubang. Hal ini bertujuan agar bibit tidak dimakan semut atau burung.
  • Jika tanah penutup merupakan bongkahan dan keras, sebaiknya diambil kembali. Karena akan mempengaruhi pertumbuhan bibit, tunas bibit jagung tidak tumbuh sempurna.





4.      Perawatan Tanaman Jagung

Seperti tanaman budidaya yang lain, jagung juga perlu dirawat dan dipupuk supaya hasil panennya maksimal, perawatan tanaman jagung bisa berupa membuang tanaman gulma yang ada di sekitar tanaman jagung, irigasi yang baik, serta pemberian pupuk sesuai kebutuhan.
·         Penyiangan sebaiknya dilakukan sejak jagung sudah mulai tumbuh.
·         Penyulaman dilakukan untuk lubang-lubang yang jagungnya tidak tumbuh.
·         Pembersihan rumput sebaiknya dilakukan secara terus menerus sampai buah jagung sudah mulai tua dan batang jagung sudah mulai mengering. Saat jagung sudah mulai kering, pembersihan rumput dapat dilakukan dengan menggunakan herbisida.




Anjuran Pemupukan menurut Malai Daun dan HST

Anjuran
Pupuk Ke-1
Pupuk Ke-2
Pupuk Ke-3
Pupuk Tambahan

Tanda Vegetatif
Daun 3
Daun 6 8
Daun Lebih dari 10
Bunga Jantan kurang dari 25%
Umur (HST)
7
21 – 25
-
-
Dosis Pupuk (Kg/Ha)
Phonska
150
150
-
-
Urea
100
50 – 100
50 – 100
75


  • Pemupukan menggunakan pupuk NPK dengan komposisi yang 
  • Pemupukan pertama dilakukan pada saat 7 hari setelah tanam. Pemupukan pertama ini juga sering dilakukan bersamaan dengan penanaman, namun karena diawal sudah menggunakan pupuk kandang maka pemupukan dilakukan 1 minggu setelah tanam.
  • Lakukan pemupukan kembali pada saat usia jagung 21 hari setelah tanam, dan pemupukan ketiga setelah jagung berusia 30-40 hari setelah tanam.




5.      Pemanenan Jagung

  • Hasil panen jagung tidak semua berupa jagung tua atau mateng fisiologis, tergantung dari tujuan panen. Penentuan waktu panen tergantung jenis jagung yang ingin didapatkan, misalnya jagung muda (sayur), jagung rebus, atau biji kering.
  • Jagung dapat dipanen setelah berusia 120 130 hari setelah tanam untuk memastikan benar-benar kering.
  • Jagung yang siap panen memiliki ciri-ciri : kelobot cokelat, rambut jagung hitam kering, biji jagung keras.

Petani Lalar Liang Panen Jagung



  • Cara pemanenan dapat dilakukan dengan cara manual atau pemocokan terhadap batang jagung atau dengan memetik jagungnya saja. Agar nilai jual jagung semakin tinggi, anda dapat mengeringkannya lagi agar kadar airnya benar-benar tinggal sedikit kemudian jagung dipipil dengan mesin pemipil.
  • Setelah jagung dipanen kemudian dijemur kembali sampai kering, selanjutnya baru dipipil dengan mesin pemipil. Setelah jagung terpipil dijemur kembali agar benar-benar kering, baru jagung tersebut dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Blogger news

Sample Text

Blogroll

Sample Text

 
Blogger Templates