Social Icons

Pages

Selasa, 07 Agustus 2018

MENGENAL HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG


MENGENAL HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG

oleh : Herlina, SP

UPTD BP3 Kec. Taliwang





HAMA TANAMAN JAGUNG

Hama jagung diketahui menyerang pada seluruh fase pertumbuhan tanaman, baik vegetatif maupun generatif. Hama yang biasa ditemukan pada tanaman jagung antara lain adalah :


1.    Penggerek Batang Tanaman Jagung (Ostrinia furnacalis Guen )
Penggerek Batang Tanaman Jagung (Ostrinia furnacalis Guen )

Larva O. furnacalis menyerang semua bagian tanaman jagung. Kehilangan hasil terbesar dapat terjadi saat serangan tinggi pada fase reproduktif. Serangga ini mempunyai ciri khas serangan pada setiap bagian tanaman jagung, yaitu berupa lubang kecil pada daun, lubang gorokan pada batang, bunga jantan, atau pangkal tongkol, batang dan tassel yang mudah patah, tumpukan tassel yang rusak, dan rusaknya tongkol jagung.


2.    Belalang

Tanaman yang disukai : kelompok Graminae (padi, jagung, sorgum, tebu, alang-alang, gelagah, dan berbagai jenis rumput), daun kelapa, bambu, kacang tanah, sawi, kubis
Tanaman yang tidak disukai : Kacang hijau, kedelai, kacang panjang, ubi kayu, ubi jalar, tomat dan kapas.


3.    Ulat Grayak

Ulat grayak (S. litura) dapat merusak tanaman 5-50%.


4.    Penggerek Tongkol Jagung (Helicoverpa armigera)


Telur diletakan pada pucuk tanaman. Jika tongkol sudah keluar, telur diletakkan pada rambut jagung. Telur menetas 3-9 hari (22,5 – 17 0C). Larva terdiri atas 5-7 instar, tetapi umumnya 6 instar, dengan waktu perkembangan selama 12 – 23 hari dengan suhu 24 – 27,20C


5.    Tikus

Gejala :

  • Kulit tongkol jagung dimakan, sehingga terlihat bagian tongkolnya
  • Tikus biasanya membuat lubang di sekitar ladang jagung terutama membuat lubang di tanggul tanggul
  • Tikus dalam 1 pasang selama 1 th bisa melaahirkan anak sebanyak 2048 ekor anak
  •  Kumis dan penciuman tikus berpungsi sebagai radar dan penunjuk jalan.
  • Matanya rabun
  • Peka terhadap kondisi sekitarnya, cepat beradaptasi
  • Dan sipatnya selalu mencoba memekan


PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG

Penyakit pada tanaman jagung sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penyebab penyakit tanaman umumnya dapat disebabkan oleh bakteri, cendawan, virus, kekurangan atau kelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara, serta terlalu panas atau terlalu dingin. Besar kecilnya pengaruh penyebab-penyebab tersebut tergantung tingkat serangan penyakit terhadap tanaman jagung. Pertumbuhan tanaman jagung yang terserang penyakit biasanya terganggu, dan akiivitas jaringan tanaman seria sel-sel di dalamnya menjadi tidak normal lagi. Tanaman dapat menjadi layu, berubah menjadi kerdil, berubah warna seperti daun menguning ataupun mengering. Oleh karena itu pengetahuan tentang penyakit menjadi sangat penting agar lebih mudah memahami tentang tata cara pengendaliannya agar tanaman sehat dan produktif.


1.    Penyakit Bulai Pada Tanaman Jagung ( Downy Mildew )

Penyakit Bulai Pada Tanaman Jagung ( Downy Mildew )

Penyebab :
cendawan Peronosclero spora maydis dan P. spora javanica serta P. spora philippinensis. yang akan merajalela pada suhu udara 27 derajat C ke atas serta keadaan udara lembab

Gejala :
(1) pada tanaman berumur 2-3 minggu, daun runcing dan kecil, kaku dan pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih;
(2) pada tanaman berumur 3-5 minggu, tanaman yang terserang mengalami gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dan perubahan warna ini dimulai dari bagian pangkal daun, tongkol berubah bentuk dan isi;
(3) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tua.


22.    Penyakit Cendawan Hitam

Penyakit cendawan hitam

Salah satu penyebab penyakit pada tanaman jagung adalah cendawan hitam Ustilago maydis (DC.) CDA, (sinonim: Ustilago zeae). Cendawan hitam biasanya membentuk massa spora berwama hitam dalam basidia yang berbentuk seperti gada. Penyakit ini menyerang tanaman jagung, terutama pada tongkolnya

Gejala :

  • Terjadinya pembengkakan/ terbentuknya kelenjar (gall) pada tongkol. Pembengkakan atau gall yang dibungkus dengan jaringan berwarna putih kehijauan sampai putih perak mengilap merupakan pertanda bahwa cendawan telah masuk ke dalam biji.
  • Cendawan ini bemula dengan warna keputihan kemudian berubah menjadi ungu muda dan akhirnya menjadi hitam.
  • Biji-biji yang terinfeksi yang membengkak akan membentuk kelenjar-kelenjar. Dengan makin membesarnya kelenjar-kelenjar,kelobot terdesak ke samping dan rusak sehingga sebagian dari kelenjar itu tampak dari luar.
  • Apabila bunga jantan terinfeksi maka semua tongkol pada tanaman tersebut terinfeksi penyakit gosong.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Blogger news

Sample Text

Blogroll

Sample Text

 
Blogger Templates