Seleksi Benih Padi Secara Sederhana
Disusun oleh : Herlina, SP (BPP Kec. Taliwang)
Foto : Sosialisasi Seleksi Benih di Kel. Kuang
PENGERTIAN BENIH
Benih bermutu adalah benih dengan tingkat kemurnian dan daya tumbuh yang tinggi, berukuran penuh dan seragam, daya kecambah diatas 80 % (vigor tinggi), bebas dari biji gulma, penyakit dan hama atau bahan lain.
MANFAAT SELEKSI BENIH
Kini sangat banyak benih padi yang beredar di pasaran, namun tidak semuanya mempunyai kualitas yang baik. Seringkali ditemukan benih yang digunakan tersebut telah bersertifikat dan berlabel namun setelah ditanam hasilnya kurang memuaskan.
Benih juga perlu adanya perlakuan khusus untuk mendapatkan benih yang baik dan bernas saat ditanam serta menghasilkan tanaman padi yang sehat.
Sebelum melakukan persemaian seleksi benih sangat perlu dilakukan untuk memisahkan antar benih yang bernas dan benih yang hampa
Foto : Cara Seleksi Benih
CARA SELEKSI BENIH :
ALAT DAN BAHAN :
- Benih Padi
- Ember atau wadah penampung
- Saringan
- Pengaduk
- Telur ayam (segar)
- Garam
- Air secukupnya
# Tahap Kegiatan Seleksi Benih Dengan Air Garam:
1. Sediakan 1 kg benih padi yang akan diseleksi Isilah ember dengan 2 liter air
2. Tuangkan Garam dapur kurang lebih 1 kg kedalam ember yang telah diisi air tadi. Aduk Garam Sampai Larut
3. Setelah garam larut, masukan satu butir telur ayam ke dalam larutan garam, dan perhatikan posisi telur
· Jika telur masih terbenam tambahkan garam sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai telur mengapung pada permukaan air.
· Jika telur telah mengambang pada permukaan air, artinya garam tidak perlu ditambah lagi dan siap digunakan untuk seleksi benih.
4. Tuangkan benih kedalam larutan garam yang telah diuji tadi. Diamkan sejenak
5. Benih yang mengapung adalah benih hampa sedangkan benih yang tenggelam adalah benih yang bernas.
6. Angkat benih yang hampa (mengapung) dan taruh dalam sebuah wadah, angkat benih yang bernas (tenggelam) kemudian cuci segera sampai bersih hingga hilangkan larutan garam yang masih menempel.
7. Larutan air garam ini nantinya akan digunakan untuk menekan pertumbuhan organisme penyerang tanaman yang sudah melekat pada benih sebelum benih ini ditanam.
# Tahap perendaman benih :
Tujuan perendaman & pemeraman benih adalah untuk merangsang perkecambahan benih.
Perendaman benih dengan cara sebagai berikut :
1. Masukkan benih ke dalam karung atau wadah lain yang tembus air
2. Rendam dalam air selama sehari semalam ( 1 X 24 jam ). Angkat benih dan tiriskan
3. Benih diperam selama 2 hari
4. Benih siap disemaikan.
5. Penyemaian dilakukan dengan hati – hati agar akar tanamn tidak putus atau rusak
Diolah dari berbagai sumber