MENGENAL HAMA DAN PENYAKIT PADA
TANAMAN JAGUNG
oleh : Herlina, SP
UPTD BP3 Kec. Taliwang
HAMA
TANAMAN JAGUNG
Hama jagung diketahui menyerang pada seluruh
fase pertumbuhan tanaman, baik vegetatif maupun generatif. Hama yang biasa
ditemukan pada tanaman jagung antara lain adalah :
1. Penggerek
Batang Tanaman Jagung (Ostrinia furnacalis Guen )
Penggerek Batang Tanaman Jagung (Ostrinia furnacalis Guen ) |
Larva O. furnacalis menyerang semua bagian
tanaman jagung. Kehilangan hasil terbesar dapat terjadi saat serangan tinggi
pada fase reproduktif. Serangga ini mempunyai ciri khas serangan pada setiap
bagian tanaman jagung, yaitu berupa lubang kecil pada daun, lubang gorokan pada
batang, bunga jantan, atau pangkal tongkol, batang dan tassel yang mudah patah,
tumpukan tassel yang rusak, dan rusaknya tongkol jagung.
2. Belalang
Tanaman yang disukai : kelompok Graminae
(padi, jagung, sorgum, tebu, alang-alang, gelagah, dan berbagai jenis rumput),
daun kelapa, bambu, kacang tanah, sawi, kubis
Tanaman yang tidak disukai : Kacang hijau,
kedelai, kacang panjang, ubi kayu, ubi jalar, tomat dan kapas.
3. Ulat
Grayak
Ulat grayak (S. litura) dapat merusak tanaman
5-50%.
4. Penggerek
Tongkol Jagung (Helicoverpa armigera)
Telur diletakan pada pucuk tanaman. Jika
tongkol sudah keluar, telur diletakkan pada rambut jagung. Telur menetas 3-9
hari (22,5 – 17 0C). Larva terdiri atas 5-7 instar, tetapi umumnya 6 instar,
dengan waktu perkembangan selama 12 – 23 hari dengan suhu 24 – 27,20C
5. Tikus
Gejala :
- Kulit tongkol jagung dimakan, sehingga terlihat bagian tongkolnya
- Tikus biasanya membuat lubang di sekitar ladang jagung terutama membuat lubang di tanggul tanggul
- Tikus dalam 1 pasang selama 1 th bisa melaahirkan anak sebanyak 2048 ekor anak
- Kumis dan penciuman tikus berpungsi sebagai radar dan penunjuk jalan.
- Matanya rabun
- Peka terhadap kondisi sekitarnya, cepat beradaptasi
- Dan sipatnya selalu mencoba memekan
PENYAKIT
PADA TANAMAN JAGUNG
Penyakit pada tanaman jagung sangat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Penyebab penyakit tanaman umumnya dapat disebabkan oleh
bakteri, cendawan, virus, kekurangan atau kelebihan air, kekurangan atau
kelebihan unsur hara, serta terlalu panas atau terlalu dingin. Besar kecilnya
pengaruh penyebab-penyebab tersebut tergantung tingkat serangan penyakit
terhadap tanaman jagung. Pertumbuhan tanaman jagung yang terserang penyakit
biasanya terganggu, dan akiivitas jaringan tanaman seria sel-sel di dalamnya
menjadi tidak normal lagi. Tanaman dapat menjadi layu, berubah menjadi kerdil,
berubah warna seperti daun menguning ataupun mengering. Oleh karena itu
pengetahuan tentang penyakit menjadi sangat penting agar lebih mudah memahami
tentang tata cara pengendaliannya agar tanaman sehat dan produktif.
1. Penyakit
Bulai Pada Tanaman Jagung ( Downy Mildew )
Penyakit Bulai Pada Tanaman Jagung ( Downy Mildew ) |
Penyebab :
cendawan Peronosclero spora maydis dan P.
spora javanica serta P. spora philippinensis. yang akan merajalela pada suhu
udara 27 derajat C ke atas serta keadaan udara lembab
Gejala :
(1) pada tanaman berumur 2-3 minggu, daun
runcing dan kecil, kaku dan pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi
bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih;
(2) pada tanaman berumur 3-5 minggu, tanaman
yang terserang mengalami gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dan perubahan
warna ini dimulai dari bagian pangkal daun, tongkol berubah bentuk dan isi;
(3) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis
kecoklatan pada daun tua.
22.
Penyakit Cendawan Hitam
Penyakit cendawan hitam |
Salah satu penyebab penyakit pada tanaman jagung
adalah cendawan hitam Ustilago maydis (DC.) CDA, (sinonim: Ustilago zeae). Cendawan
hitam biasanya membentuk massa spora berwama hitam dalam basidia yang berbentuk
seperti gada. Penyakit ini menyerang tanaman jagung, terutama pada tongkolnya
Gejala :
- Terjadinya pembengkakan/ terbentuknya kelenjar (gall) pada tongkol. Pembengkakan atau gall yang dibungkus dengan jaringan berwarna putih kehijauan sampai putih perak mengilap merupakan pertanda bahwa cendawan telah masuk ke dalam biji.
- Cendawan ini bemula dengan warna keputihan kemudian berubah menjadi ungu muda dan akhirnya menjadi hitam.
- Biji-biji yang terinfeksi yang membengkak akan membentuk kelenjar-kelenjar. Dengan makin membesarnya kelenjar-kelenjar,kelobot terdesak ke samping dan rusak sehingga sebagian dari kelenjar itu tampak dari luar.
- Apabila bunga jantan terinfeksi maka semua tongkol pada tanaman tersebut terinfeksi penyakit gosong.